MAMIEK SLAMET



Mamiek Slamet yang semula adalah seorang penyanyi solo dapat dengan mudah berbaur dalam grup ini dengan mengandalkan suaranya yang eksotis. Ia langsung mengisi barisan lagu-lagu hits di album ini : “Romantika, Patung Emas Bermata Intan, Hutang Budi, Akhir Cintaku”. Mereka menghadirkan nuansa yang benar-benar baru seperti terdengar “bunyi” Koor di beberapa singelnya, contoh : “Kau” dinyanyikan oleh Is Haryanto yang biasanya digunakan pada era Vokal Grup tahun 60-an atau kelompok Vokal Grup Gospel di Gereja-gereja. Lagu yang berhasil mengangkat mereka kembali adalah Romantika.

Kemantaban vokal arek Sidoarjo ini melalui lagu yang menyentuh hati karya A. Riyanto yang berjudul “Patung Emas Bermata Intan” sebuah karya lagu yang cukup membuat penasaran pendengarnya. Lantunan vokal khas Mamiek Slamet inilah yang mampu membuat dirinya menjadi seorang penyanyi yang patut diperhitungkan dan patut disejajarkan dengan vokalis yang lebih senior terjun di dunia hiburan populer Indonesia. Mamiek juga menyediakan diri menyajikan Hutang Budi (A.Riyanto) dan Akhir Cintaku (Is Haryanto) yang membuat album ini makin terasa menawan. Kehebatan Harry Toos dalam meracik nada dan irama benar-benar patut diacungi jempol.















0 komentar:

Posting Komentar