GREGORIUS DJADUK FERIANTO



GREGORIUS DJADUK FERIANTO (lahir di Jogjakarta, 19 Juli 1964; umur 53 tahun) atau yang lebih dikenal dengan nama Djaduk Ferianto adalah seorang aktor, sutradara dan musikus berkebangsaan Indonesia. Ia adalah putra bungsu dari Bagong Kussudiardja, koreografer dan pelukis senior Indonesia. Dalam bermusik, dia lebih berkonsentrasi pada penggalian musik-musik tradisi. Djaduk adalah salah satu anggota dari kelompok musik Kua Etnika, musik humor Sinten Remen, dan Teater Gandrik. Selain bermusik, dia juga menyutradarai beberapa pertunjukan teater dan menggarap ilustrasi musik untuk sinetron di televisi. Djaduk pernah mendirikan Kelompok Rheze yang tahun 1978 pernah dinobatkan sebagai Juara I Musik Humor tingkat Nasional, mendirikan Kelompok Musik Kreatif Wathathitha. Pada tahun 1995, bersama dengan kakaknya, Butet Kertaradjasa dan Purwanto, mendirikan Kelompok Kesenian Kua Etnika, yang merupakan penggalian atas musik etnik dengan pendekatan modern. Pada tahun 1997, Djaduk mengolah musik keroncong dengan mendirikan Orkes Sinten Remen.Salah satu hal yang pernah mengganjal Djaduk adalah label lokal dan nasional. Ia mengalami diskriminasi itu sejak 1979. Djaduk baru bisa masuk industri (nasional) tahun 1996, setelah muncul di acara Dua Warna RCTI. Maka ketika Djaduk banyak menerima job tingkat nasional, ia tetap bertahan sebagai orang lokal. Tak akan menetap atau berdomisili Jakarta, meski frekuensi tampil di ibukota sangat tinggi. Djaduk dan kelompoknya tetap berada di Yogya.

Anak Bagong Kussudiardja ini juga tak mau kalah dari kakaknya, Butet Kertaredjasa. Djaduk lahir di Yogyakarta pada 19 juli 1964. Dalam bermusik, ia lebih fokus pada penggalian musik-musik tradisi. Kelompok Rheze yang didirikannya pernah dinobatkan sebagai Juara I Musik Humor Tingkat Nasional. Sebagai aktor, Djaduk pernah terlibat dalam film Petualangan Sherina (2000), Koper (2006), Jagad X Code (2009), dan Cewek Saweran (2011). Sementara sebagai pemusik, sekira 8 album telah dihasilkannya.


0 komentar:

Posting Komentar