ANDRIYONO dari Kota Malang, ada musisi keroncong yang juga menasional. Dia telah bermusik selama 31 tahun. Selain itu, dia baru menjuarai lomba untuk pencipta lagu keroncong terbaik nasional. Lagu Keroncong Wahai Pemimpin Bangsaku karya Andriyono terdengar merdu di studio Radio Republik Indonesia. Lagu tersebut dibawakan Orkes Keroncong Marsudi Luhuring Budoyo (Marlubu) Malang.
Soal kecintaannya pada musik keroncong, dia mengaku, dimulai saat duduk di bangku SMPN 14 Kota Malang. Dia dikenalkan dengan musik keroncong oleh kedua orang tuanya yang juga musisi, yakni Susetyo dan Yayuk. Yono bergabung dengan Orkes Keroncong Irama Sehati sejak SMP. Saat di SMEA Arjuno, dia bergabung dengan OK Duta Abadi. ”Sejak sekolah sudah sering pentas di berbagai tempat di Kota Malang.
Setelah lulus SMA, musik keroncong terus dia tekuni dengan bergabung di Gemah Dirgantara milik TNI-AU selama tiga tahun. Sejak awal, dia memainkan alat musik ukulele. Lalu, dia berpindah ke OK Gita Kusuma selama 10 tahun. Di orkes keroncong ini, skill-nya pun berkembang, yakni bisa memainkan alat musik gitar melodi dan mengaransemen musik juga. Skillnya mulai berkembang, tidak hanya bermain alat musik, tapi juga mengaransemen musik pendiri OK Anasyr Kota Malang ini.
Pada 2003 silam, dia pindah grup musik lagi ke Gemah Nada Mahardika. Dia menyatakan, personelnya tetap seperti di Gita Kusuma, tapi grup musik itu bubar dan mendirikan grup baru lagi. Orkes keroncong ini sering menjadi penampil saat acara Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminal) di Kota Malang.
Yang menarik, meski dia hanya protolan Universitas Merdeka (Unmer) Malang, tapi berkat kemampuan bermusiknya, kini dia menjadi dosen luar biasa di Universitas Negeri Malang (UM) hingga sekarang. Beliau mengajar mata kuliah musik keroncong dan grup band sejak 2011 lalu.
Bapak tiga anak ini menyatakan, sangat susah melatih anak-anak muda memainkan musik keroncong. Namun, berkat jerih payahnya, OK Marlubu meraih banyak prestasi di tingkat regional dan nasional. Di antaranya, juara II Jatim Festival Keroncong di Banyuwangi 2013 dan juara harapan I Festival Keroncong Muda Pilar Indonesia 2015 (Jakarta). Selain itu, sebagai peserta Solo Keroncong Festival 2015 dan 2017 di Solo. Dan, orkes keroncongnya menjadi pengiring bintang radio RRI Indonesia dan ASEAN 2013. Grupnya juga menjadi peserta keroncong On the Mountain Volume 1 dan 3.
Pernah meraih juara Grup Favorit Parade Trenggalek 2016, juara II Festival Nasional Keroncong Muda Pilar Indonesia 2016, pengisi acara Sweet Bintang Memories 2017 di Museum Musik Indonesia. Juga, grup tersebut pernah menjadi pengisi acara di Balai Kota Malang untuk HUT ke-103 Kota Malang serta juara II Festival Nasional Keroncong Muda Pilar Indonesia 2017.
0 komentar:
Posting Komentar