Tampilkan postingan dengan label Grup Keroncong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Grup Keroncong. Tampilkan semua postingan

BENNY PANJAITAN



BENNY PANJAITAN lahir di Tarutung, Sumatera Utara, 14 September 1947. Meninggal di Tangerang, 24 Oktober 2017 pada umur 70 tahun adalah penyanyi Indonesia dan merupakan vokalis utama dari grup musik Panbers yang didirikan sejak 1969.



Benny Panjaitan pernah punya album keroncong dan semua beliau yang nyanyi. Di Iringi ORKES KERONCONG BUNGA MAWAR. Seperti yang tampak dalam foto di atas .



Benny Panjaitan meninggal dunia pada 24 Oktober 2017 di rumahnya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Banten dalam usia 70 tahun akibat sakit stroke yang dideritanya sejak tahun 2010.


ORKES KRONTJONG TOEGOE



ORKES KRONTJONG TOEGOE

Orkes krontjong ini merupakan akar atau cikal bakal dari krontjong di seluruh nusantara hingga berkembang sampai sekarang ini. Semua itu adalah hasil karya dari para senior krontjong Toegoe, sampai generasi yang sekarang ini tradisi ataupun warna musiknya masih terjaga dengan kuat. Terima kasih banyak untuk para senior krontjong Toegoe. Kemarin saya mohon info dari Bang Andre tentang personel Krontjong Toegoe yang sekarang ini. dan saya telah mohon ijin sama beliau untuk posting.



Berikut ini adalah para Senior Krontjong Toegoe dan data dibawah ini data dari Bang Andre yang saya terima :

Berdiri kiri ke kanan 1.Arend Stevanus michiels pada biola, generasi ke 10 Kel.Michiels
2.Milton Augustino Michiels pada Macina generasi 10 Kel.Michiels
3.Juliette Angela Ermestine generasi 11 Kel.Michiels
4.Ignatius Loyola Djeer bergabung sejak tgn 2008 asal Ruteng NTT 5.Saartje

Margaretha Michiels generasi 10 Kel.Michiels
6.Andre Juan Michiels generasi 10
7.Citra Augusta generasi 10
8.Arthur James Michiels Generasi 10
Duduk kiri ke kanan:
9.Usnan bergabung sejak thn 2011
10.Nicolaus Payong Ola bergabung sejak thn 2010.
No: 2,5,6,8 bergabung sejak 12 Juli 1988 dalam regenerasi pertama kali yg digagas oleh Arend Julinse Michiels pemain cello di Orkes Krontjong Poesaka Moresco Toegoe...

Arend Julinse Michiels 12 Juli 1933 - 02 Februari 1993.


OK BINTANG MUSTIKA JAKARTA BARAT



OK BINTANG MUSTIKA JAKARTA BARAT
Pimpinan DHARMAWAN LIEM
Grup ini merupakan grup keroncong senior di wilayah Jakarta Barat. Di grup ini diperkuat oleh para musisi antara lain:

Yang berdiri dari kiri kekanan.
Melody : MAT SHANDI
Biola     : KIM COAN
Flute     : ???
Cuk       : CONG YAN
Cello     : OEN LIANG

Duduk dari kiri ke kanan.
Cak       : TAN KIM SIAN
Vokal    : JEMMY, DHARMAWAN LIEM
Vokalis : IKA D, JOY PADMA

Dalam grup ini pernah bergabung musisi handal pemain gitar Hawaian dan beliau bernama SUHAER MUFTI.
SUHAERI MUFTI

Nampak dalam foto di atas adalah Orkes Keroncong Bintang Mustika pada tahun 1986. Sebagian dari Tokoh Keroncong senior ini telah tiada. Semoga beliau yang telah tiada berada di Nirwana Abadi, yang masih hidup diberi panjang umur, sehat selalu, bahagia lahir batin dan terhindar dari tanda tanda buruk. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta, semoga semua makhluk berbahagia. Sadhu Sadhu Sadhu.




OK WIJAYA KUSUMA



OK WIJAYA KUSUMA
Berdiri tahun 2013 pimpinan Neneng Keroncong

FLUTE      : AGUS RAHARDJO
BIOLA      : PERMANAS
GUITAR   : ANTONI HATTANTO
CUK         : RADENMAS ERTE RAWA
CELLO    : DARWANTO
BASS      : DARMAN PAGAR ALAM
VOKAL   : ANDRI AJA & NENENG KERONCONG

ORKES KERONCONG SEKAR KEDATON.



ORKES KERONCONG SEKAR KEDATON.
Terbentuk pada thn 1950 yg di bentuk oleh Sultan Kutai Kartanegara dan di pimpin langsung oleh Sultan Aji Muhammad Parikesit. Dan sekarang di teruskan oleh Anak cucunya yang di Pimpin oleh Bapak Syaiful Anwar yg akrab di panggil Om Nueng.

Pembimbing   : NUENG IB
Vocal                : ANELIA RAALEN, FADLI, SYARLA
Cello                 : DEDEK KAFIN
Bass                 : VAN EPONG
Violin                : ACHI
Keyboard 1     : AGUS
Keyboard 2     : WANEXT
Chak                 : ROBI
Chuk                 : ADITYA DRESTA IKRA NEGARA


ORKES STUDIO MEDAN (OSM)



ORKES STUDIO MEDAN (OSM)

Gugurnya seorang Tokoh Keroncong Senior anggota Orkes Studio Medan pimpinan Lily Suhairy. Peristiwa ini terjadi sewaktu grup Orkes Radio Medan ini sedang bersiap siap hendak menuju Pematangsiantar untuk mengadakan pertunjukan musik. Tiba tiba sebuah pesawat Sekutu menungkik dan memberondong secara membabi buta Stasiun Kereta Api Aras Kabu, Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara. Puluhan orang tewas termasuk diantaranya salah satu dari rombongan musisi tergabung dalam Orkes Studio Medan (OSM). Suasana hiruk pikuk di stasiun kereta api pagi itu akhirnya berubah menjadi isak tangis. Lily Suhairy, duduk terdiam dan berlinang air mata melihat seorang rekannya, Miss Diding sudah tak bernyawa lagi.


Lily Suhairy sangat terpukul dengan peristiwa tersebut dan tak pernah hilang dari ingatannya. Untuk menghormati para korban, Lily kemudian menuangkan peristiwa tragis itu dalam sebuah karya musiknya berjudul Aras Kabu. Melalui instrumen pada musik ini, Lily menyampaikan pesan, agar masyarakat Indonesia tidak hanyut dalam kesedihan dan putus asa dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Di kalangan musisi dan seniman Tanah Air dari era tahun 1940 an, Lily Suhairy, sangat dikenal sebagai seorang tokoh komponis dan pejuang yang jujur. Karya karyanya, sempat memasyarakat di era perang kemerdekaan. Salah satu karyanya yang cukup populer berjudul Pemuda Indonesia. Lagu ini sempat membuat Lily Suheiry ditangkap dan disiksa oleh Nederland Indie Administration (NICA) serta ditahan selama tiga bulan.

Lily sangat dikenal dengan karya musiknya yang mengambarkan semangat untuk berjuang meraih kemerdekaan. Tidak hanya itu, di masa kedudukan Jepang, Lily juga sempat ditangkap oleh Kampetai merupakan pasukan rahasia Jepang karena lagunya “O Bayang” bernada anti Jepang disiarkan oleh pemuda Indonesia di Radio Jepang Hoso Kiyoku. Pria kelahiran Bogor, 23 Desember 1915, sejak kecil sudah lebih menyukai kesenian dari pada harus tekun dengan pelajaran.





OK BUNGA MAWAR Srimulat



OK BUNGA MAWAR, di grup ini terdapat Gesang, Hendroyadi, Hardiman dan Ndoro Griwo. Orkes ini sering pentas ke berbagai kota di Jawa Tengah dan lagu-lagunya disiarkan RRI Solo.


Dalam pementasan Orkes Keroncong Bunga Mawar di Purwodadi, Teguh berjumpa dengan Raden Ayu Srimulat. Inilah titik awal kebersamaan mereka di rombongan Orkes Bintang Timur pimpinan Djamaluddin Malik serta dalam Orkes Keroncong Bintang Tionghwa yang dipimpin oleh Kho Tjay Yan. Tahun 1949, R.A. Srimulat mendirikan Orkes Keroncong Avond dengan Teguh sebagai pendukung utama. Setahun kemudian, tanggal 8 Agustus 1950, mereka menikah dan mendirikan Gema Malam Srimulat. Teguh sendiri menjadi pimpinan Srimulat sejak 1957 hingga 1985. Teguh menikah lagi dengan Jujuk Juariah, primadona kelompok Srimulat, pada tahun 1970, 2 tahun setelah RA Srimulat meninggal. Teguh meninggal dunia pada tanggal 22 September 1996.

OK GANESA TRENGGALEK



OK GANESA TRENGGALEK
Ok Ganesa merupakan grup dan tokoh keroncong senior di kota Trenggalek.
Dan salah satu Tokoh Keroncong Ok Ganesa yaitu bapak SUMIRAN, beliau musisi Contra Bass di grup tersebut. Menurut sumber yang terpercaya yaitu pakdhe Jumali mengatakan tentang pak Sumiran, "Ok Ganesa itu beliau pegang bass kontra saya masih bayi,  keroncong hanya itu di Trenggalek" begitu tutur pakdhe Jumali.  Jadi Ok Ganesa merupakan satu satunya grup keroncong di Trenggalek kala itu.  Tampak dalam foto bapak Sumiran yang mengenakan kaos putih.



MUSISI OK CENDRAWASIH



MUSISI OK CENDRAWASIH
Pimpinan S. HOEDY KHUSJUK / S. PADIMIN

Hawaian/ Arr                  S. DENAN
Flute                                S. PARMAN
Biola                                URIP SANTOSO
Guitar                              S. YATMAN
Cello                                SOEBOER
CUK                                 RAMELAN
Cak                                  TAMIN
Bass                                 SIDIQ
Tambourine                    S. DRIYA